Mediasi Kedua Sengketa Lahan di Barito Timur: Pemda Harap Konflik Tuntas untuk Kondusivitas Pilkada

Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Satuan Tugas (Satgas) Penyelesaian Konflik Sosial (PKS) kembali memediasi sengketa lahan antara Keluarga Emy Lenda dan PT. MUTU

Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Satuan Tugas (Satgas) Penyelesaian Konflik Sosial (PKS) kembali memediasi sengketa lahan antara Keluarga Emy Lenda dan PT. MUTU. Mediasi kedua yang merupakan kelanjutan dari pertemuan pertama pada 25 Juli 2024, dilaksanakan pada Selasa, 29 Oktober 2024, pukul 10.00 hingga 12.30 WIB di Ruang Rapat Wakil Bupati Barito Timur.

Mediasi ini dipimpin oleh Asisten I Sekretariat Daerah Barito Timur, Ari Panan P. Lelu, dengan menghadirkan perwakilan dari sejumlah instansi, antara lain Kepolisian Resor Barito Timur, Kejaksaan Negeri, Kodim 1012/Buntok, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Badan Kesatuan Bangsa, serta tim legal dari PT. MUTU dan keluarga Emy Lenda.

Asisten I Setda Bartim, Ari Panan P. Lelu, menjelaskan bahwa mediasi kali ini dilaksanakan atas tindak lanjut dari surat PT. MUTU Nomor 345/ADM/MUTU/X/2024 tertanggal 3 Oktober 2024, yang mengajukan permohonan fasilitasi untuk klaim lahan yang dimiliki oleh Sdri. Emy Lenda di kawasan Jalan Hauling Kilometer 17-25.

Dalam mediasi tersebut disepakati beberapa langkah penting guna menyelesaikan sengketa lahan secara komprehensif. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan cek lapangan bersama pada 8 November 2024 pukul 13.00 WIB untuk memastikan keabsahan dan batas lahan yang dipermasalahkan. Kedua, pihak yang bersengketa diminta untuk membawa serta menunjukkan data dan bukti kepemilikan terkait. Setelah cek lapangan dilakukan, hasilnya akan dievaluasi dan dibahas lebih lanjut di Kantor Kecamatan Pematang Karau.

Pemerintah Daerah berharap agar mediasi kedua ini dapat membawa titik terang bagi kedua belah pihak. Pemda Barito Timur juga menekankan pentingnya penyelesaian yang tuntas dalam sengketa ini, mengingat Pilkada yang semakin dekat sehingga situasi dan kondisi di wilayah tersebut perlu tetap kondusif.

Mediasi ini menjadi bukti komitmen Pemkab Barito Timur dalam menjaga harmonisasi antara masyarakat dan perusahaan guna mencegah potensi konflik sosial di daerah, terutama menjelang agenda besar Pilkada yang akan melibatkan seluruh elemen masyarakat.(Win)

 1,056 total,  1 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

seven + eighteen =